Selasa, 21 Februari 2012

Mobil Baru 2012 Nissan Versa



Nissan kembali meluncurkan mobil barunya di tahun  2012 model yang diangkat type sedan jd kita bisa sebut sebagai 2012 Nissan Versa Sedan. Dilihat dari spesifikasi sedan 2012 Nissan Versa , mobil baru ini dilengkapi dengan top notch technologies and great perks. Mobil mungkin terlihat kecil di luar, tapi sisi interior lebih besar daripada yang terlihat. Mobil Baru 2012 Nissan Versa ini juga hadir dengan CVT sub planetary design and dual inject system. Mobil ini juga dilengkapi dengan teknologi bahan bakar yang baik. Seluruh mobil menampilkan kecanggihan, kualitas tinggi, dan juga fleksibilitas.

Masuk ke mesin yang digunakan oleh mobil baru 2012 nissan versa sedan. Mobil ini menggunakan mesin generasi kedua 1.6 liter HR16DE 4-silinder mencakup berbagai teknologi terdepan, menjadikannya salah satu dari powerplants paling maju di kelas.

Berapa Harga Mobil Baru 2012 Nissan Versa ?

2012 Nissan Versa Sedan Prices:

  • Versa Sedan 1.6 S 5MT: $10,990.
  • Versa Sedan 1.6 SV CVT: $14,560.
  • Versa Sedan1.8 SL CVT: 15,560.
  • Versa Sedan 1.6 S CVT: $12,760.
Ga terlalu mahal kan cuman 100 jutaan :sempoa:
dari pada beli lamborghini atau mobil sejuta umat (toyota Avanza) mungkin mobil ini dapat menjadi alternatif buat anda penyuka sedan.

Senin, 13 Februari 2012

Sleep Paralysis, Penyakit Ketindihan Saat Ti

Ghiboo.com - Pernah terbangun dari tidur, tapi sulit bergerak ataupun berteriak? Tenang, Anda tidak sedang diganggu makhluk halus.
Berdasarkan ilmu medis, keadaan itu disebut sleep paralysis atau kelumpuhan tidur. Namun, banyak masyarakat menyebutnya 'erep-erep'. Masyarakat juga selalu mengaitkan kondisi ini karena ulah makhluk halus yang menindih tubuh kita.
Fenomena ini bisa terjadi pada siapa saja. Setidaknya orang akan mengalaminya sekali atau dua kali dalam hidupnya. Namun, Anda tak perlu khawatir, sleep paralysis biasanya tidak berbahaya.
Selama tidur, aktivitas dan otot-otot tubuh menjadi tidak bergerak, sehingga menyebabkan kelumpuhan sementara. Bahkan kadang-kadang kelumpuhan tetap ada setelah orang terbangun. Biasanya, kelumpuhan tidur diikuti dengan halusinasi. Orang yang mengalami kelumpuhan tidur merasa seperti dicekik, dada sesak, badan sulit bergerak dan sulit berteriak.
Ketika seseorang tidur, aktifitas otak mengalami dua hal berbeda, yang disebut tidur aktif atau REM (rapid eye movement) dan tidur non-REM.
Non-REM selama tidur akan menghasilkan gerakkan selagi Anda tidur, seperti berbicara dalam tidur atau berjalan ketika tidur. Sedangkan REM akan mempengaruhi denyut jantung, laju respirasi dan tekanan darah ketika tidur.
Secara psikologis, sleep paralysis berhubungan dengan tidur di tahap REM, dimana setelah mengalami tidur REM, mata terbuka namun paralysis tetap bertahan.
Biasanya hal ini mengakibatkan halusinasi. Sleep paralysis terjadi sekitar 2-3 menit. Setelah otak dan tubuh berhubungan kembali, penderita dapat menggerakkan tubuhnya kembali. Namun, memori dari sensasi yang mengerikan atau mimpi buruk biasanya dapat bertahan lama
Secara fisiologis, penyebab sleep paralysis belum diketahui secara pasti. Sejauh ini, para psikologis memberikan gambaran umum mengenai penyebab terjadinya sleep paralysis, seperti kebiasaan tidur menghadap ke atas, pola tidur tak tentu, stress, dan perubahan mendadak pada lingkungan atau lifestyle.

Rabu, 01 Februari 2012

Pulau Hantu

Tersebutlah dua orang jagoan yang selalu ingin menunjukkan dirinya lebih jago dari yang lain. Pada suatu hari, mereka bertemu di perairan sebelah selatan Singapura. 
Tanpa ba atau bu, mereka langsung saling menyerang. Mereka bertarung lama sekali hingga tubuh mereka bersimbah darah. Karena sama-sama kuat, tak ada tanda-tanda siapa yang akan kalah. 
Jin Laut tidak suka dengan pertarungan itu karena darah mereka mengotori laut. Jin Laut lalu menjungkirbalikkan perahu mereka. Maksudnya agar mereka berhenti bertarung. Ternyata, mereka tetap bertarung. Dengan kesaktiannya masing-masing, mereka bertarung di atas air. 
“Hei, aku perintahkan kalian berhenti beratarung! Ini wilayah kekuasaanku. Kalau tidak…” 
Bukannya berhenti, kedua jagoan itu malah bertempur lebih seru. Dengan isyarat tangan, mereka bahkan seperti mengejek Jin Laut. 
Jin Laut marah. Dia menyemburkan air ke wajah kedua jagoan itu sehingga pandangan mereka terhalang. Karena tak dapat melihat dengan jelas, kedua jagoan itu bertempur secara membabi-buta. Mereka mengayunkan pedang ke sana-kemari sekehendajk hati sampai akhirnya bersarang di tubuh lawan masing-masing. Kedua jagoan itu pun menemui ajalnya. 
Para dewa di kayangan mura karena Jin Laut turut campur urusan manusia. Mereka memperingatkan Jin Laut untuk tidak lagi ikut campur urusan manusia. Jin Laut mengaku salah dan mencoba menebus dosa dengan membuatkan tempat khusus agar roh kedua jagoan itu dapat bersemayam dengan tenang. Jin Laut menyulap sampan yang ditumpangi kedua jagoan itu menjadi pulau tempat bersemayam roh mereka. Orang-orang kemudian menyebut pulau itu sebagai Pulau Hantu. 

Perbedaan antara masyarakat kota dan desa


Perbedaan antara masyarakat kota dan desa
·         Ciri-ciri masyarakat kota:
1.       Pengaruh alam terhadap masyarakat kota kecil
2.       Mata pencahariannya sangat beragam sesuai dengan keahlian dan ketrampilannya.
3.       Corak kehidupan sosialnya bersifat gessel schaft (patembayan), lebih individual dan kompetitif.
4.       Keadaan penduduk dari status sosialnya sangat heterogen
5.       Stratifikasi dan diferensiasi sosial sangat mencolok. Dasar stratifikasi adalah pendidikan, kekuasaan, kekayaan, prestasi, dll.
6.       Interaksi sosial kurang akrab dan kurang peduli terhadap lingkungannya. Dasar hubungannya adalah kepentingan.
7.       Keterikatan terhadap tradisi sangat kecil
8.       Masyarakat kota umumnya berpendidikan lebih tinggi, rasional, menghargai waktu, kerja keras, dan kebebasan
9.       Jumlah warga kota lebih banyak, padat, dan heterogen
10.   Pembagian dan spesialisasi kerja lebih banyak dan nyata
11.   Kehidupan sosial ekonomi, politik dan budaya amat dinamis, sehingga perkembangannya sangat cepat
12.   Masyarkatnya terbuka, demokratis, kritis, dan mudah menerima unsur-unsur pembaharuan.
13.   Pranata sosialnya bersifat formal sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku
14.   Memiliki sarana – prasarana dan fasilitas kehidupan yang sangat banyak

·         Ciri-ciri masyarakat pedesaan:
1.       Letaknya relatif jauh dari kota dan bersifat rural
2.       Lingkungan alam masih besar peranan dan pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat pedesaan
3.       Mata pencaharian bercorak agraris dan relatif homogen (bertani, beternak, nelayan, dll)
4.       Corak kehidupan sosialnya bersifat gemain schaft (paguyuban ddan memiliki community sentiment yang kuat)
5.       Keadaan penduduk (asal-usul), tingkat ekonomi, pendidikan dan kebudayaannya relatif homogen.
6.       Interaksi sosial antar warga desa lebih intim dan langgeng serta bersifat familistik
7.       Memiliki keterikatan yang kuat terhadap tanah kelahirannya dan tradisi-tradisi warisan leluhurnya
8.       Masyarakat desa sangat menjunjung tinggi prinsip-prinsip kebersamaan / gotong royong kekeluargaan, solidaritas, musyawarah, kerukunan dan kterlibatan social.
9.       Jumlah warganya relatif kecil dengan penguasaan IPTEK relatif rendah, sehingga produksi barang dan jasa relatif juga rendah
10.   Pembagian kerja dan spesialisasi belum banyak dikenal, sehingga deferensiasi sosial masih sedikit
11.   Kehidupan sosial budayanya bersifat statis, dan monoton dengan tingkat perkembangan yang lamban.
12.   Masyarakatnya kurang terbuka, kurang kritis, pasrah terhadap nasib, dan sulit menerima unsur-unsur baru
13.   Memiliki sistem nilai budaya (aturan moral) yang mengikat dan dipedomi warganya dalam melakukan interaksi sosial. Aturan itu umumnya tidak tertulis
14.   Penduduk desa bersifat konservatif, tetapi sangat loyal kepada pemimpinnya dan menjunjung tinggi tata nilai dan norma-norma ang berlaku.
·         Perbedaan Penghasilan wanita dikota dan didesa
Penghasilan wanita dikota
1.       Lebih banyak karna banyak peluang
2.       Kehidupannya sejahtera karna pengasilannya banyak
3.       Lapangan pekerjaan banyak dan beragam
Penghasilan wanita didesa
1.       Lebih sedikit karna belum banyak peluang
2.       Kehidupanya kuran sejahtera karna penghasilannya diperoleh hanya dari pekerjaan suaminya saja
3.       Lapangan pekerjaan belum banyak dan mungkin hanya dibidang pertanian,perkebunan,dll
·         Agar usia harapan hidup dapat ditingkatkan maka upaya apakah yang harus ditingkatakan?
1.       Pola hidup sehat
2.       Pola makan teratur
3.       Sering berolahraga
4.       Menjaga kesehatan
5.       Rajin beribadah

PENUTUP
1.Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat kita simpulkan bahwa perbedaan antara masyarakat desa dan kota jelas terlihat dan pembelajaran  ini sangat penting bagi kehidupan kita dan mendidik kita manjadi manusia yang memiliki akhalq yang baik dalm kehidupan sehari dan mengetahui perbedaan antara desa dan kota
2.Saran
Saya sadar dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan dan saya memohon kepada para pembaca agar dapat memberikan saran yang membangun agar menjadi motivasi saya untuk lebih baik lagi dalam pembuatan makalah selanjutnya terima kasih.





Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental,

Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental,
Kesehatan masyarakat adalah sebuah aplikasi dan kegiatan terpadu antara sanitasi dan pengobatan (kedokteran) dalam mencegah penyakit yang melanda penduduk atau masyarakat.
Secara garis beras ,ada ilmu yang menopang ilmu kesehatan masyarakat ,atau yang disebut pilar utama ilmu kesehatan masyarakat antara lain:
1.     Epidemiologi
2.     Boistatistik /statistik kesehatan
3.     Kesehatan lingkungan
4.     Pendidikan kesehatan dan ilmu prilaku
5.     Administrasi kesehatan masyarakat
6.     Gizi masyarakat
7.     Kesehatan kerja
Kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni (kiat/art) untuk :
1. mencegah penyakit
2. memperpanjang harapan hidup, dan
3. meningkatkan kesehatan dan efisiensi masyarakat

melalui usaha masyarakat yang terorganisir untuk :
a. sanitasi lingkungan
b. pengendalian penyakit menular
c. pendidikan hygiene perseorangan
d. mengorganisir pelayanan media dan perawatan agar dapat
    dilakukandiagnosis dini dan pengobatan pencegahan, serta
e. membangun mekanisme sosial, sehingga setiap insan dapat menikmati
standar kehidupan yang cukup baik untuk dapat memelihara kesehatan.
Dengan demikian, setiap warga negara dapat menyadari haknya atas
kehidupan yang sehat dan panjang



Kesehatan lingkungan adalah suatu kondisi lingkungan yang mampu
menopang keseimbangan ekologis yang dinamis antara manusia dan
lingkungan untuk mendukung tercapainya realitas hidup manusia yang sehat,
sejahtera dan bahagia
(Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan)
Ilmu Kesehatan Lingkungan diberi batasan sebagai ilmu yang mempelajari dinamika hubungan interaktif antara kelompok penduduk atau masyarakat dengan segala macam perubahan komponen lingkungan hidup seperti spesies kehidupan, bahan, zat atau kekuatan di sekitar manusia, yang
menimbulkan ancaman, atau berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan
masyarakat, serta mencari upaya-upaya pencegahan´.
Kesehatan lingkungan adalah upaya untuk melindungi kesehatan manusia melalui pengelolaan, pengawasan dan pencegahan factor-faktor lingkungan yang dapat mengganggu kesehatan manusia

Kesehatan lingkungan adalah ilmu & seni dalam mencapai keseimbangan,keselarasan dan keserasian lingkungan hidup melalui upaya pengembangan budaya perilaku sehat dan pengelolaan lingkungan sehingga dicapai kondisi yang bersih, aman, nyaman, sehat dan sejahtera terhindar dari gangguanpenyakit, pencemaran dan kecelakaan, sesuai dengan harkat dan martabat manusia.
Kesehatan lingkungan adalah Ilmu dan seni untuk mencegah pengganggu,menanggulangi kerusakan dan meningkatkan/memulihkan fungsi lingkunganmelalui pengelolaan unsur-unsur/faktor-faktor lingkungan yang berisiko terhadap kesehatan manusia dengan cara identifikasi, analisis,
intervensi/rekayasa lingkungan, sehingga tersedianya lingkungan yang
menjamin bagi derajat kesehatan manusia secara optimal.








Kesehatan lingkungan adalah suatu keseimbangan ekologis yang harus ada antara manusia dengan lingkungannya agar dapat menjamin keadaan sehat dari manusia.
Ruang lingkup:
1. Penyediaan air minum
2. Pengolahan air buangan dan pengendalian pencemaran
3. Pengelolaan sampah padat
4. Pengendalian vector
5. Pencegahan dan pengendalian pencemaran tanah dan ekskreta manusia
6. Hygiene makanan
7. Pengendalian pencemaran udara
8. Pengendalian radiasi
9. Kesehatan kerja
10. Pengendalian kebisingan
11. Perumahan dan permukiman
12. Perencanaan daerah perkotaan
13. Kesehatan lingkungan transportasi udara, laut dan darat
14. Pencegahan kecelakaan
15. Rekreasi umum dan pariwisata
16. Tindakan sanitasi yang berhubungan dengan epidemic, bencana,
kedaruratan
17. Tindakan pencegahan agar lingkungan bebas dari risiko gangguan
kesehatan

Sanitasi adalah usaha pengendalian faktor-faktor lingkungan fisik manusia  yang mungkin menimbulkan atau dapat menimbulkan hal-hal yang merugikan bagi perkembangan fisik, kesehatan dan daya tahan hidup manusia.
Ruang lingkup :
a. cara pembuangan ekskreta, air buangan dan sampah
b. penyediaan air bersih
c. perumahan
d. makanan
e. individu dan masyarakat agar berperilaku sehat (personal hygiene)
f. arthropoda, mollusca, binatang pengerat serta pejamu lainnya
g. kondisi udara
h. pabrik, perkantoran, permukiman, jalan umum dan lingkungan umumnya.
(WHO)
Hygiene adalah usaha kesehatan preventif atau pencegahan penyakit yang menitik beratkan kegiatannya baik pada usaha kesehatan perorangan maupun kepada usaha kesehatan lingkungan fisik dimana orang berada.
UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
BAB XI
KESEHATAN LINGKUNGAN
Pasal 162
Upaya kesehatan lingkungan ditujukan untuk mewujudkan kualitas lingkungan
yang sehat, baik fisik, kimia, biologi, maupun sosial yang memungkinkan
setiap orang mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Pasal 163
(1) Pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat menjamin ketersediaan
lingkungan yang sehat dan tidak mempunyai risiko buruk bagi kesehatan.
(2) Lingkungan sehat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mencakup
lingkungan permukiman, tempat kerja, tempat rekreasi, serta tempat dan
fasilitas umum.
(3) Lingkungan sehat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) bebas dari unsur-
unsur yang menimbulkan gangguan kesehatan, antara lain:
a. limbah cair;
b. limbah padat;
c. limbah gas;
d. sampah yang tidak diproses sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan
    pemerintah;
e. binatang pembawa penyakit;
f. zat kimia yang berbahaya;
g. kebisingan yang melebihi ambang batas;
h. radiasi sinar pengion dan non pengion;
i. air yang tercemar;
j. udara yang tercemar; dan
k. makanan yang terkontaminasi.
(4) Ketentuan mengenai standar baku mutu kesehatan
lingkungan dan proses pengolahan limbah sebagaimana
dimaksud pada ayat (2), dan ayat (3), ditetapkan dengan
Peraturan Pemerintah.

Dongeng asal mula duabelas shio binatang

Pada zaman dahulu kala, hiduplah seorang dewa. Pada tanggal 31 Desember pagi sebelum tahun baru, Sang Dewa menulis surat kepada binatang2 diseluruh negeri. Angin lalu menyebarkan surat-surat itu ke seluruh negeri.  
Dalam sekejap, para binatang menerima surat2 itu, yang isinya seperti ini:
"Besok pagi di Tahun Baru, aku akan memilih binatang yang paling dahulu datang kesini, dari nomor satu sampai dengan nomor duabelas. Lalu, setiap tahun aku akan mengangkat satu-persatu dari mereka sebagai Jenderal berdasarkan urutan". Tertanda, Dewa.
 
Para bintang sangat bersemangat dan tertarik dengan hal itu. Mereka sangat ingin menjadi Jenderal. Tetapi, ada seekor binatang yang tidak membaca surat semacam ini, yaitu Kucing yang suka bersantai dan tidur. Ia hanya mendengar berita ini dari Tikus. Tikus yang licik menipunya dan memberitahu bahwa mereka harus berkumpul di tempat Dewa lusa tanggal 2 Januari, padahal seharusnya mereka berkumpul besok pagi tanggal 1 Januari.
 
Semua binatang bersemangat dan memikirkan tentang kemenangan, dan mereka semua tidur cepat. Hanya Sapi yang langsung berangkat malam itu juga, karena ia sadar bahwa ia hanya dapat berjalan lambat. Tikus yang licik melihatnya lalu meloncat dan menumpang di punggung Sapi, tapi Sapi tidak menyadari hal itu.
 
Pagi harinya, saat hari masih gelap, Anjing, Monyet, Babi Hutan, Harimau, Naga, Ular, Kelinci, Ayam, Domba dan Kuda semuanya berangkat berlari menuju ketempat Sang Dewa.
 
Saat matahari mulai terbit, yang pertama kali sampai di tampat tinggal Dewa adalah...Sapi. Tapi kemudian Tikus melompat kedepan dan mendarat tepat dihadapan Dewa. Maka Tikus pun menjadi yang pertama.
 
Selamat Tahun Baru Dewa...kata Tikus kepada Dewa.
 
Sapi pun menangis karena kecewa menjadi urutan ke dua.
 
Di belakang mereka, tibalah Harimau, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Domba, Monyet, Ayam, Anjing dan Babi Hutan datang berurutan. Dengan demikian mereka ditetapkan sebagai pemenang satu sampai dengan duabelas sesuai dengan urutan kedatangannya.
Duabelas ekor binatang ini kemudian disebut dengan 12 Shio Bintang.
 
Para binatang itu merayakan kemenangan dan berpesta pora sambil mengelilingi Sang Dewa. Lalu, kucing datang dengan wajah yang sangat marah. Ia mencari Tikus yang telah menipunya sehingga ia datang terlambat. Kucing pun berlari mengejar Tikus kesana kemari.
 
Sejak itu mulailah era Duabelas Shio Binatang, dimulai dari yang pertama tahun Tikus, lalu Sapi, kemudian Harimau, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Domba, Monyet, Ayam, Anjing dan Babi Hutan.
 
Kucing yang tidak berhasil masuk kedalam Dua belas Shio Binatang sampai sekarang masih mengejar Tikus kesana kemari karena telah ditipu.

FAKTOR BIOLOGI TUGAS K3


BAB I
PENDAHULUAN


A.                  Latar belakang

Kesehatan Kerja merupakan spesialisasi dalam ilmu kesehatan/kedokteran beserta prakteknya yang bertujuan agar pekerja memperoleh derajat kesehatan yang setinggi-tingginya baik fisik, mental, sosial dengan usaha preventif dan kuratif terhadap penyakit-penyakit gangguan kesehatan yang diakibatkan faktor-faktor pekerjaan dan lingkungan kerja serta terhadap penyakit-penyakit umum.
Keselamatan Kerja merupakan pengendalian secara teknis terhadap peralatan, bahan, proses pengolahan, landasan tempat kerja, lingkungan kerja, dan cara melakukan pekerjaan sehingga terhindar dari kecelakaan.
Jadi kesehatan keselamatan kerja merupakan mencegah timbulnya penyakit dan untuk mencegah terjadinya kecelakaan.
Dalam makalah ini akan di bahas beberapa faktor biologis yang terdapat dalam lingkungan pekrjaan.diantaranya, virus, bakteri, protozoa, jamur, cacing, kutu dan pinjal, tumbuh-tumbuhan, dan binatang-binatang.

B.                   Perumusan Masalah

1.                     Apa yang dimaksud dengan virus ?
2.                    Apa yang dimaksud dengan bakteri  ?
3.                    Apa yang dimaksud dengan Protozoa ?
4.                   Apa yang dimaksud dengan Jamur ?
5.                    Apa yang dimaksud dengan cacing ?
6.                    Apa yang dimaksud dengan kutu dan pinjal ?
7.                    Apa yang dimaksud dengan tumbuh – tumbuhan ?
8.                    Apa yang dimaksud dengan binatang – binatang ?

C.                  Tujuan
Untuk mempelajari faktor-faktor biologis yang emempengaruhi dalam lingkungan kerja.






BAB II
PEMBAHASAN

A.                FAKTOR BIOLOGIS
Faktor biologis ditempat kerja biasanya dikenal dalam bentuk microorganisme seperti virus, bakteri, jamur, protozoa, cacing, kutu, pinjal, tumbuhan dan juga dalam bentuk microorganisme seperti binatang berbisa, binatang buas dan lain-lain.
1.                    Virus
Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri. Dalam sel inang, virus merupakan parasit obligat dan di luar inangnya menjadi tak berdaya. Biasanya virus mengandung sejumlah kecil asam nukleat yang diselubungi semacam bahan pelindung yang terdiri atas protein, lipid, glikoprotein, atau kombinasi ketiganya. Genom virus menyandi baik protein yang digunakan untuk memuat bahan genetik maupun protein yang dibutuhkan dalam daur hidupnya.

Virus mempunyai ukuran yang sangat keci lyang  bervariasi antara 16-300 nm yang dapat di lihat dengan microskop elektron, virus mempunyai bentuk yang berbeda-beda dan tidak mampu bereplikasi, dan untuk bereplikasi virus harus menginfeksi sel inangnya yang khas dalam keadaan intraselluler, banyak virus yang dapat menyebabkan berbagai infeksi pada manusia, hewan maupun tumbuhan. Penyakit virus pada perusahaan peternakan seprti penyakit kuku dan mulut yang dapat berpindah kepada pekerja.

2.                   Bakteri
Bakteri adalah suatu organisme yang jumlahnya paling banyak dan tersebar luas dibandingkan dengan organisme lainnya di bumi. Bakteri umumnya merupakan organisme uniseluler (bersel tunggal), prokariota/prokariot, tidak mengandung klorofil, serta berukuran mikroskopik (sangat kecil).
Bakteri berasal dari kata bahasa latin yaitu bacterium. Bakteri memiliki jumlah spesies mencapai ratusan ribu atau bahkan lebih. Mereka ada di mana-mana mulai dari di tanah, di air, di organisme lain, dan lain-lain juga berada di lingkungan yang ramah maupun yang ekstrim.
Dalam tumbuh kembang bakteri baik melalui peningkatan jumlah maupun penambahan jumlah sel sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni seperti ph, suhu temperatur, kandungan garam, sumber nutrisi, zat kimia dan zat sisa metabolisme.

Bakteri mempunyai 3 bentuk dengan ukuran yang bervariasi yakni bentuk bulat ( kokus ) yang berdiameter 0,7-1,3 micron
(1 micron = 0,001 mm ), bentuk lengkung ( koma,vibron dan spiral ), dan bentuk batang ( basil ) dengan lebar 0,2-2,0 mikron dan panjang 0,7-3,7 mikron, ukuran bakteri sangat kecil sekitar 1/100 kali lebih kecil dari pada kemampuan mata manusia untuk dapat melihat, namun jika bakteri tersebut dalam bentuk koloni akan dapat dilihat dengan mata telanjang, sebagian bakteri dapat membentuk struktur khusus yang di sebut sebagai endospora, dalam bentuk endospora bakteri akan tahan terhadap keadaan lingkungan yang kurang menguntungkan bagi kehidupan sel vegetatifnya misalnya keadaan panas, dingin, kering, tekanan osmosis dan zat kimia tertentu, bakteri merupakan grup microorganisme yang bertanggung jawab untuk berbagai variasi penyakit dan infeksi seperti antaranya yang sering menghinggapi pekerja di pejagalan, perusahaan penyamak kulit, pengering tulang dan lain-lainnya, demikian juga penyakit kuda yang disebabkan bakteri pfeiferella mallei yang dapat menulari manusia, penyakit Weil dan leptospirosis apabila bekerja ditempat kerja yang banyak tikus-tikus dan berpenyakit demikian atau di daerah pertanian seperti dilumbung padi atau penyimpanan hasil pertanian, pemelihara burung merpati kemungkinan menderita penyakit psitaccosis, dokter dan perawat kemungkinan besar ditulari penyakit yang berasal dari penderita-penderita yang dirawatnya seperti, tives, difteri, gonorrhoea, angina oleh karena streptokokkus, pes, evek primer penyakit spilis, tetanus oleh bakteri clostridium tetani yang dapat tinggal berupa spora didalam tanah beberapa lama, dalam kotoran hewan dan dapat menyebabkan tetanus ketika masuk dalam luka melalui kulit,tuberculosis, bronchitis, pneumonia yang disebabkan debu-debu yang mengandung bakteri seperti di daerah pertambangan, humidifier fever oleh bakteri Thermophillic actinomycetes yang menyebab alergi dan sakit pada saluran pernafasan terdapat di perkantoran yang menggunnakan pendinginan tanpa ventilasi umum.

3.                    Protozoa
Protozoa berasal dari kata protos yang berarti pertama dan zoo yang berarti hewan sehingga disebut sebagai hewan pertama. Merupakan filum hewan bersel satu yang dapat melakukan reproduksi seksual (generatif) maupun aseksual (vegetatif).Habitat hidupnya adalah tempat yang basah atau berair. Jika kondisi lingkungan tempat hidupnya tidak menguntungkan maka protozoa akan membentuk membran tebal dan kuat yang disebut Kista. Ilmuwan yang pertama kali mempelajari protozoa adalah Anthony van Leeuwenhoek.
Sebagai penyebab penyakit malaria, penyakit tidur ( afrika), penyakit kaki gajah, apabila pekerja menderita penyakit malaria pada daerah yang belum di nyatakan sebagai bebas penyakit malaria maka penyakit itu dianggap sebagai penyakit akibat kerja, naegleria gruberi dan acanthamoeba yang menyebabkan alergi dan sakit pada saluran pernafasan yang terdapat di perkantoran yang menggunakan pendingin tanpa ventilasi alami.

4.                   Jamur
Penyakit jamur sering diderita pekerja di tempat kerja yang lembab dan basah atau terlalu banyak merendam tangan dan kaki di air misalnya tukang cuci, sporotrichosis dan histoplasmosis adalah salah satu contoh penyakit akibat kerja yang di sebabkan jamur, candida albicanss biasanya tumbuh di tempat-tempat yang kadar gulanya tinggi sehingga pekerja di perusahaan roti atau pembuat manisan sering menimbulkan infeksi oleh jamur tersebut, keracunan nycotoxins yang merupakan hasil dari metabolisme jamur aspergillus flavus dan aspergillus parasiticus yang mengkontaminasi hasil pertanian seperti kacang tanah, jagung, gandum, kacang kedelai, ubi jalar dan sebagainya yang bersifat kasinogen terhadap hati ( kanker hati ), thermophilic fungi, trichoderma viride, phoma sp dan lain-lain yang terdapat pada ruangan perkantoran yang menggunakan pendingin udara tanpa ventilasi alami akan menimbulkan sick building syndrome ( SBS ) berupa gangguan yang tidak spesifik berupa iritasi pada mata, hidung, tenggorokan dan saluran nafas bagian bawah, reaksi kulit, kepenatan, pusing atau sakit kepala, dan Building Related Illeness (BRI), yaitu gangguan yang spesifik berupa legionnaire, asma, dermatitis dll.


5.                   Cacing
Jenis cacing yang berbahaya terutama bagi pekerja tambang  dan perkebunan adalah ancylostomiasis yang disebab ancylostoma duodenale, cacing-cacing tersebut masuk melalui pori-pori kaki dan mengisap darah,sehingga pekerja yang terserang cacing ini menyebabkan anemi, selain itu cacing usus yang menyerap sari-sari makanan berguna untuk tubuh.

6.                   Kutu dan Pinjal
kutu adalah serangga yang tidak bersayap dan berukuran kecil, yang dalam bahasa Inggris mencakup flea (kutu yang melompat, ordo Siphonaptera) dan louse (kutu yang lebih suka merayap, kebanyakan ordo Phtiraptera yangn semuanya adalah parasit). Dalam bahasa Indonesia keduanya tidak dibedakan, malah mencakup juga sebagian dari kerabat wereng (ordo Hemiptera) dan beberapa anggota ordo Coleoptera. Untuk menjelaskan, diberi keterangan di belakang kata "kutu". Para biologiwan berusaha mendayagunakan kata tuma bagi kelompok Phtiraptera, walaupun menyadari terdapat kesulitan dalam penerapannya.
Pinjal adalah serangga-serangga yang tidak bersayap, kecil, yangdewasanya makan darah unggas dan mamalia. Pinjal termasuk kedalam ordoShiponaptera.
Pengetahuan mengenai siklus hidup pinjal sangat diperlukan dalam rangkamenyingkirkan dan mengendalikan serbuan pinjal pada kucing. Pinjal memiliki beberapa fase pada siklus hidupnya. Sebagian besar masa hidup pinjal dewasa berada pada tubuh kucing. Artinya kalau bukan karena terpaksa atau sedang sial,mereka tidak akan meninggalkan tubuh kucing secara sukarela. Bila jumlah pinjal pada kucing sudah sangat banyak, barulah biasanya manusia atau pemilik kucing

Kutu dan pinjal menyebabkan kelainan pada kulit seperti kutu alang-alang dan kutu padi, sedangkan pinjal hidup pada binatang peliharaan seperti kucing dan anjing, selain gigitan mengganggu kutu dan pinjal juga menularkan penyakit.

7.                    Tumbuh-tumbuhan
Tumbuhan adalah organisma benda hidup yang terkandung dalam alam Plantae. Biasanya, organisma yang menjalankan proses fotosintesis adalah diklasifikasikan sebagai tumbuhan. Tumbuhan memerlukan cahaya matahari untuk menjalani proses fotosintesis.
Tumbuhan merangkumi semua benda hidup yang mampu menghasilkan makanan dengan menggunakan klorofil untuk menjalani proses fotosintesis dan menghasilkan kanji. Sel tumbuhan berbeza dengan sel haiwan dalam beberapa segi termasuk sel tumbuhan mempunyai dinding sel
Tumbuh-tumuhan yang mengandung bahan kimia dapat mengakibatkan sakit bagi pekerja-pekerja pertanian, perkebunan dan perhutanan, pohon pulus misalnya dapat menyebabkan bentul-bentul yang gatal dikulit karena mengandung asam formiat pada bulu-bulunya, tembakau mengandung nicotin yang dapat menimbulkan keracunan bila dalam jumlah yang cukup banyak, debu tembakau ditempat pengeringan dapat menyebabkan sakit tabakosis bagi pekerja, bunga matahari dapat menimbulkan darmatosis eksudatif karena mengandung resin, singkong mengandung amygdalin yang sewaktu-waktu asam cyanidanya dapat dibebaskan dari ikatannya yang biasanya dialami pada perusahaan-perusahaan penghasil tepung singkong, debu kapas dapat meimbulkan Byssinosis dan asam bagi pekerja perkebunan kapas.

8.                   Binatang-binatang
Binatang berbisa seperti ular,kalajengking,lipan,dan lain-lain biasanya terdapat pada kegiatan pertanian,perkebunan dan kehutanan.demikian pula binatang-binatang  buas seperti macan,buaya,beruang dan lain-lain (golongan macroorganisme).